Pematangsiantar. Inidetik.com keseluruhan pedagang pasar horas kecam keras aksi tersebut yang menyalakan api,
Kalau sempat terjadi api membesar dan tidak bisa diantisipasi bagaimana apa lagi di tengah tengah ada teriakan Hidup mahasiswa.
Kami sebagai pedagang kain gedung tiga lantai dua keberatan dengan aksi tersebut apa agi asap serta bau ban bekas yang dibakar. kami takutkan bau serta asap melekat ke barang yang kami jual. Tentu sangat merugikan buat kami.
Dan Akibat aksi yang kami rasa ditunggangin oleh oknum yang mengatasnamakan mahasiswa, sehingga kami pedagang mempertanyakan , itu mahasiswa atau tidak, terus apakah tergabung dalam lembaga kemahasiawaan atau merupakan buah pikir dari lembaga mahasiswa.
Kami menyarankan kepada adik adik kami mahasiswa yang ber demo tadi malam agar tidak mudah terpropokasi,
Belum tahu perkembagan pasar horas serta kepentingan pedagang keseluruhan kenapa muncul bagai pahlawan kesiangan.
Adik adik kami mahasiswa mohon cari kebenaran informasi dulu agar lebih murni sebagai pemikir dan pejuang masyarakat, kami pun sebagian adalah mantan mahasiswa dan aktifis.” Kata koko hombatan simanjuntak selasa sekira pukul 11:00 (3009/2025) di sektariat P3B jalan imam bonjol kelurahan dwi kora kecamatan siantar barat kota pematang siantar.
sebelum aksi hendak nya mahasiswa menelusurin dulu apa yang sebenarnya terjadi. Sehingga tidak terkesan ditunggangin..
Bayak hal yang kami pertimbangkan mengenai gedung empat sehingga kami mendukung program pemerintah merobohkan dan kembali memasukkan pedagang kedalam gedung empat
Memang setiap keputusan tidak ada yang sempurna, apalagi menyenangkan 100℅, selalu ada yang merasa dirugikan dan diuntungkan, terapi tentu ada kajian bermanfaat yang lebih besar sesudah perobohan.
“Kami mendukung pembangun Gedung empat, karna banyak juga anggota serta saudara kami yang memiliki kios di gedung empat
Dan tentu kami juga prihatin danUN siap berjuang,
Tetapi kami juga tahu batasan yang boleh kami prioritaskan serta perjuanngkan ” Katan nya mengakhiri
*kemacetan jl. Merdeka juga menimbulkan pasar rakyat baru*.
Sebagai contoh pasar SKI yang terletak di jalan parapat yang merugikan pedagang Daging babi pasar horas.
Saat ini sudah ada di jalan Ade irma jual suriyani pun sudah ada jual sembako, kelapa dan perlengkapan memasak, bahkan jual telur juga sudah ramai.
Jangan sampai ada jual ikan dan ayam.
Nantinya pengunjung nyaman berbelanja di Jalan ade irma. (Tidak becek, tidak sumpek dan bebas parkir)
Terus pengunjung kita sudah enggan datang ke pasar horas walau pun sudah dibagun.
“Untuk apa pasar bagus kalau tidak ada pengunjung dan hal ini
Mari pikirkan bersama Dan saya mohon bersama menjaga pasar horas serta kepentingan Pedagang keseluruhan” Ungkap koko sebagai humas dewan pimpinan pusat P3B ini dan di amini sekjen pelita sinambela(RL07)
