
Simalungun I inidetik.com Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Muda Kabupaten Simalungun menghadiri acara Haul ke-16 Tuan Guru Batak yang digelar di Pondok Persulukan Serambi Babussalam, Kabupaten Simalungun, pada Sabtu (27 September) . Kehadiran organisasi muda cendekiawan Muslim ini merupakan bagian dari komitmen merajut persaudaraan dan merawat kerukunan.
Acara yang mengusung semangat menebar cinta dan toleransi ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat. Dalam kapasitasnya sebagai representasi intelektual muda muslim, pengurus ICMI Muda Simalungun turut serta dalam rangkaian acara untuk memperkuat nilai-nilai kerukunan umat beragama.
“Kehadiran kami adalah wujud nyata dari salah satu pilar ICMI Muda, yaitu mempromosikan nilai-nilai Islam yang moderat dan inklusif dalam kehidupan berbangsa,” ujar Muhammad Abbas, S. Sos (Sekretaris ICMI Muda Simalungun).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Dwi Kurniawan, S. Ag selaku Ketua dan Muhammad Abbas, S. Sos selaku Sekretaris. Mereka menyatakan bahwa kegiatan semacam ini sejalan dengan visi organisasi untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa tidak hanya melalui intelektual, tetapi juga pengembangan spiritual dan sosial .
“Merawat kerukunan bukanlah slogan, tetapi aksi yang harus kita hidupkan setiap saat. Haul ini adalah momen yang tepat untuk memperkuat silaturahmi antar seluruh elemen masyarakat,” tutur Dwi Kurniawan, S. Ag (Ketua ICMI Simalungun)
ICMI Muda sendiri dikenal aktif menggelar berbagai diskusi, seminar, dan proyek sosial yang bertujuan untuk mengembangkan kapasitas generasi muda . Partisipasi dalam acara haul ini juga mencerminkan strategi organisasi untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak membangun harmoni di tingkat akar rumput.
Dengan adanya keterlibatan ini, ICMI Muda Simalungun berharap dapat terus menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah dan masyarakat dalam memajukan pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan toleran di Kabupaten Simalungun.(*Red)


