Pematangsiantar I inidetik.com Anggota Komisi II DPRD Kota Pematangsiantar, Metro Bodyart Hutagaol, SH, menggelar kegiatan reses dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) Siantar II, tepatnya di Kelurahan Naga Pita, Kecamatan Siantar Martoba, Rabu (15/10/2025).
Dalam sambutannya, Metro menjelaskan bahwa kegiatan reses merupakan momentum resmi anggota dewan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat. Melalui kegiatan ini, aspirasi dan keluhan warga dapat disampaikan secara terbuka agar ditindaklanjuti sesuai dengan bidang dan kewenangan pemerintah daerah.
Reses ini adalah wadah resmi bagi kami anggota dewan untuk menjangkau masyarakat secara langsung. Aspirasi yang tidak bisa langsung ditindak di tempat akan kami teruskan melalui mekanisme pengaduan dan koordinasi dengan SKPD serta dinas terkait,” ujar Metro.
Dalam sesi dialog, sejumlah warga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan berbagai keluhan dan masukan terkait pelayanan publik di wilayah mereka. Salah satunya datang dari Sahala Sinurat, warga Gang Kenali 1, yang mengeluhkan sulitnya proses pengurusan administrasi di tingkat kelurahan dan kecamatan.
Menurut Sahala, perangkat pemerintahan di tingkat bawah sering kali sulit menandatangani surat-surat administrasi, termasuk surat tanah, sehingga menghambat kebutuhan masyarakat. Ia berharap ke depan pelayanan publik di wilayahnya bisa lebih cepat dan mudah diakses.
Sementara itu, Melda br. Lingga, warga Jalan Tangki Bawah, menyampaikan keluhan mengenai pengangkutan sampah yang dinilai tidak rutin dilakukan. Ia mengatakan, truk pengangkut sampah hanya datang sekitar sekali dalam seminggu, sehingga menyebabkan tumpukan sampah di pinggir jalan.
Melda juga mengeluhkan kondisi drainase yang sempit, yang sering menyebabkan air meluap saat hujan deras. “Sampah yang berserakan sering hanyut ke parit dan menyumbat aliran air. Kami berharap pemerintah bisa memperlebar drainase agar banjir tidak terus terjadi,” ujarnya.
Menanggapi keluhan warga tersebut, Camat Siantar Martoba, Rilan, menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait persoalan truk sampah. Namun, ia mengakui DLH masih mengalami kekurangan armada truk, sehingga pengangkutan dilakukan berdasarkan jadwal tertentu.
Kami akan terus berkomunikasi dengan DLH untuk mencari solusi terbaik. Sementara itu, kami juga mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan masing-masing,” kata Rilan.
Dalam kesempatan tersebut, Metro juga menawarkan bantuan bagi warga yang belum memiliki BPJS Kesehatan maupun yang mengalami tunggakan iuran. Ia berjanji akan membantu memfasilitasi pengurusan agar warga bisa kembali terdaftar dan mendapatkan layanan kesehatan.
Selain itu, Metro mendorong masyarakat untuk lebih aktif memeriksakan kesehatan ke puskesmas minimal setiap enam bulan sekali. Langkah ini, menurutnya, penting agar data kesehatan warga tetap tercatat dan mendapatkan perhatian dari Dinas Kesehatan.
Kegiatan reses yang berlangsung penuh keakraban itu diakhiri dengan penyerapan seluruh aspirasi masyarakat yang hadir. Metro memastikan setiap masukan akan ditindaklanjuti sesuai bidangnya dan menjadi bahan pertimbangan dalam pembahasan program kerja DPRD bersama pemerintah daerah.
Warga tampak antusias dan sumringah mengikuti kegiatan tersebut. Suasana semakin cair dengan candaan ringan dari Metro, membuat warga merasa puas karena aspirasinya diterima dan direspons secara langsung oleh wakil rakyat mereka.( RL07)
